Senin, 23 Juni 2014

KURANGNYA MINAT MEMPELAJARAI SENI TRADISIONAL


KURANGNYA MINAT MEMPELAJARAI SENI TRADISIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di zaman sekarang kebanyakan remaja tidak peduli dengan kebudayaannya masing-masing.Mereka lebih memilih mempelajari tarian modern (Modern Dance), bahkan bergaya hidup ke barat-baratan.Padahal bila sampai kebudayaan kita hilang kita sudah tidak mempunyai ciri khas tersendiri dari daerah tersebut.
Di samping kurangnya kesadaran dari kita, kita juga kurang peduli dengan kebudayaan yang kita punya. Padahal kalau kita kembangkan serta melestarikannya kita akan menjadi bangsa yang penuh warna. Kita sudah memiliki ragam budaya,bahasa,dll. Tetapi mengapa kita tidak sadar akan itu semua.
Mari kita bangun Bangsa kita tercinta demi kemajuan yang lebih baik, sebelum terlambat atau menyaksikan kebudayaan kita punah tanpa bekas dan hanya jadi cerita legenda belaka yang nantinya juga akan terhapus dari memori anak cucu kita nanti atas nama modernitas dan kemajuan zaman.

1.2  Rumusan Masalah
·         Apa seni tradisional itu ?
·         Apa penyebab hilangnya senitradisional ?
·         Cara-cara Untuk Menjaga seniTradisional ?


1.3  Tujuan penulisan
Berdasarkan latar belakang yang telah saya kemukakan saya membuat makalah mengenai “Kurangnya MinatMempelajari Kesenian Tradisional” karena saya ingin memberi ilmu serta pengetahuan agar remaja Indonesia lebih mengenal kesenian tradisional Indonesia. Selain itu kita juga dapat membantu pemerintah untuk mendorong dan memotivasi remaja untuk mulai mengenal budaya bangsa sendiri,karena kita semua merupakan generasi penerus dan aset bangsa.

1.4 prosedur pemecahan masalah
Dalam memecahkan masalah seperti yang tertera dalam rumusan masalah diatas saya menggunakan sumber pencarian dalam internet untuk menyusun solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang ada dalam rumusan masalah diatas.

I.5 Sitematika Penulisan
Sistematika penulisan karya tulis ini adalah
1.      Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar berisi tentang rasa syukur kepada tuhan yg maha esaakan berhasilnya makalah ini dan rasa terimakasih kepada orang orang yg telah membimbing dan membantu membuat nya makalah ini dan juga berisi tentang maksud singkat di buatnya makalah ini.

2.      Daftar Isi
Di dalam daftar isi berisi tentang daftar-daftar yang ada dalam makalah ini serta menyertakan nomor halaman agar memudahkan pembaca dalam membaca isi makalah ini.

3.      Bab I  Pendahuluan
a)      Latar Belakang
Di latar belakang berisi tentang latar kenapa masalah ini harus di bahas serta pengertian singkat masalahnya.
b)      Rumusan Masalah
Di rumusan masalah berisi tentang poin-poin masalah dari makalah ini.
c)      Tujuan Penulisan
Di tujuan penulisan berisi semua hal yang ingin dicapai penulis dalam dibuatnya makalah ini.
d)     Prosuder Pemecahan Masalah
Di prosedur pemecahan masalah berisi tentang prosedur yang digunakan penulis dalam memecahkan masalah dalam meneyelesaikan masalah yg di bahas ini.
e)      Sistematika Penulisan
Di sistematika penulisan berisi tentang sistematika atau urutan isi yang ada dalam karya tulis ini.

4.      Bab II Pembahasan
Di bab II pembahasan dibahas secara terperinci materi-materi yang menyangkut dengan makalah ini beserta poin-poin kecil agar memudahkan pembaca memahami isi materi ini.

5.      Bab III Kesimpulan
Di bab III menyimpulkan poin-poin penting dalam pembahasan ini agar pembaca lebih memahami inti dari tujuan makalah ini dibuat.

6.      Daftar Pustaka
Di daftar pustaka berisi daftar-daftar buku atau link yang dijadikan sumber referensi karya tulis ini.


BAB II
PEMBAHASAN
2.         1.a Pengertian Seni Tradisional
Seni Tradisional adalah Unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat  dalam suatu kaum /suku /puah/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu.Tradisi adalah bagian dari Tradisional namun bisa musnah karena ketidak adanya ingin tahu untuk mengikuti tradisi tersebut.[1]
1.bMacam macam seni tradisional di Indonesia :
                   Seni Tradisional di pulauSumatera:
·         Seni Tradisional Melayu-Riau
·         Seni Tradisional Minangkabau
·         Seni Tradisional Mentawai
·         Dan sebagainya
Seni Tradisional di Jawa
·         Seni Tradisional Betawi
·         Seni Tradisional Sunda
·         Seni Tradisional Jawa
·         Dan sebagainya


Seni Tradisional di Kalimantan
·         Seni Tradisional Banjar
·         Seni Tradisional Dayak
·         Seni Tradisional Tidung
·         Dan sebagainya
Seni Tradisional di Sulawesi
·         Seni Tradisional Bugis
·         Seni Tradisional Gorontalo
·         Seni Tradisional Minahasa
·         Seni Tradisional Toraja
·         Dan sebagainya
Seni Tradisional di Nusa Tenggara
·         Seni Tradisional Bali
·         Seni Tradisional Flores
·         Seni Tradisional Sumba
·         Dan sebagainya
Seni Tradisional di Maluku
·         Seni Tradisional Ambon
·         Seni Tradisional Maluku Utara
Seni Tradisional di Papua
·         Seni Tradisional Asmat




1.cAlat-alat dalam Seni Tradisional:
          Alat Tabuh
·         Gamelan
·         Gendang/Kandang
·         Marwas
Alat Tiup
·         Serunai
·         Suling
Alat Gesek
·         Rebab
Alat Petik
·         Sitar/siter[2]









2.2 Penyebab hilangnya seni tradisional.
seni tradisional yang seharusnya menjadi kebanggaan dan harusnya di pertahankan sekarang mulai hilang dikarenakan masuknya budaya asing (modern). Kita sebagai warga negara indonesia yang mempunyai hak penuh atas kebudayaan tersebut seharusnya melestarikannya bukan malah mengesampingkannya dengan berbagai alasan seperti  takut dibilang ketinggalan jaman, takut dibilang kupper, katrok, dan lain sebagainya.
Jika ditinjau melalui aspek global, globalisasi menjadi tantangan untuk semua aspek kehidupan juga yang terkait dengan kebudayaan.seni tradisional yang mencerminkan etos kerja yang kurang baik tidak akan mampu bertahan dalam era global. Era global menuntut kesiapan kita untuk siap berubah menyesuaikan perubahan zaman dan mampu mengambil setiap kesempatan.seni tradisional di Indonesia sebenarnya lebih kreatif dan tidak bersifat meniru, yang menjadi masalah adalah mempertahankan jati diri bangsa. Sebagai contoh sederhana, budaya seni tari di Indonesia saat ini hampir terkikis habis, Perlu dipikirkan agar kebudayaan kita tetap dapat di pertahankan karena ini mencerminkan kepribadian bangsa karena kepribadian ini sudah menjadi jati diri kita dari nenek moyang.
Dalam era globalisasi, seni tradisional mulai mengalami erosi.Orang, anak muda utamanya lebih senang menghabiskan waktunya untuk mengakses internet dari pada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. Orang akan merasa bangga ketika dapat menuru gaya berpakaian orang barat dan menganggap budayanya kuno dan ketinggalan. Globalisasi akan selalu memberikan perubahan, kita lah yang harus menentukan apakah budaya-budaya tersebut bersifat positif ataupun negatife untuk kita ambil atau tidak.

2.3  Cara-cara Untuk Menjaga seni Tradisional
Seni tradisional yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi seni tradisional yang tak bernilai di mata masyarakat.Sikap yang tak menghargai itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan seni tradisional di negara kita. Karena salah satu cara untuk melestarikan seni tradisional adalah sikap dan perilaku dari masyarakatnya sendiri. Jika dalam diri setiap masyarakat terdapat jiwa nasionalis yang dominan, melestarikan budaya seni tradisional merupakan suatu kebanggaan, tapi generasi muda sekarang ini justru beranggapan yang sebaliknya, sehingga mereka menggagap melestarikan seni tradisional ini suatu paksaan.Jadi kelestarian buadaya seni tradisional itu juga sangat bergantung pada jiwa nasionais generasi mudanya.
Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan sikap nasionalis sangatlah diperlukan.Bukan hanya untuk kepentingan politik saja kita dituntut untuk berjiwa nasionalis, tetapi dalam mempertahankan dan melestarikan budayapun juga demikian.Kita butuh untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah itu tidak mudah.Butuh pengorbanan yang besar pula. Oleh karenanya tak cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling mendukung dan mengisi satu sama lain. Dalam kata lain dalam menjaga kelestarian seni tradisional juga diperlukan kekompakan untuk saling mengisi dan mendukung.[3]
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan beragam seni tradisionalyang terdapat disetiap daerah sebelum seni tradisional yang masih ada tersebut punah adalah dengan melaksanakan:1.Pendataan                        2.Inventarisasi             3.Pendokumentasian
III
PENUTUP
3. Kesimpulan
Kebudayaan daerah merupakan kesenian tradisional yang di miliki oleh setiap daerah, maupun suku yang ada di Indonesia.Kebudayaan daerah yang di miliki Indonesia merupakan sebuah aset mahal dan berharga nilainya, karena kebudayaan lokal yang di miliki Indonesia memiliki ciri dan identitas yang berfungsi sebagai pemerkaya dan pemersatu keragaman kebudayaan yang ada di Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Namun dalam usaha memperkokoh ketahanan bangsa banyak sekali tantangan zaman dan pencegahan pencurian-pencurian hasil kebudayaan oleh negara lain.  
Oleh krena itu dalam usaha memperkokoh ketahanan bangsa Indonesia dengan kebudayaan daerah, Para warga masyarakat terutama para pemudanya di wajibkan untuk ikut berperan serta dalam pelestarian kebudayaan daerah, Dengan mempromosikan kebudayaan lokal yang di miliki Indonesia melalui media cetak, maupun elektronik ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia maupun ke berbagai negara luar di dunia sangat di harapkan untuk ikut dan berperan serta membantu pemerintah untuk memperkokoh ketahanan bangsa.
namun bukan hanya masyarakat saja yang di beban dalam hal ini para pemerintah pun di harapkan dapat tanggap dan ikut berperan serta dalam pelestarian budaya daerah agar tidak di klaim oleh negara lain.


[1]Arifa.rina.  2012
[2]Padli arif. 2008
[3]Karin.eva. 2011

DAFTAR PUSTAKA

Arifa.rina.  2012 “PengertianSeniTradisional”.
http:// www.rinaarifa.blogspot.com,diaksestanggal  15  januari2013.
Karin.eva. 2011 “Makalah-Seni-Tradisional”
http://www.meediana.blogspot.com,diaksestanggal 14 februari 2012.
Padli.arif. 2008 “SelamatkanBudayakita”
http://www.cabiklunik.blogspot.com, di aksestanggal 16 Agustus 2008.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar