Kata Pengantar
assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah
menolong saya menyelesaikan Proposal ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi
muhammad SAW.
Proposal ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh
Mahasiswa, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Proposal ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya proposal ini dapat
terselesaikan.
Semoga Proposal ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Proposal ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
Daftar
Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………………2
Daftar
Isi………………………………………………………………………………..3
Bab I
Pendahuluan………………………………………………………………………4
1.
Latar
Belakang Masalah
2.
Identifikasi
Masalah
3.
Batasan
Masalah
4.
Rumusan
Masalah
5.
Tujuan
Penelitian
6.
Manfaat
Penelitian
Bab II……………………………………………………………………………………6
A.
Landasan Teori
1.
Pengertian
Internet
2.
Jenis-Jenis
3.
Bahaya
4.
Pengaruh
B. Kesimpulan Hipotesis Sementara
Bab
III…………………………………………………………………………………..8
A.
Penutup
B.
Saran
C. Daftar Pustaka
BAB
I
1.Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma
pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi
tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi
oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses
pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai
satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai
fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Selain sumber belajar berupa
perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi
internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu
pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan
referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat
mempermudah proses studinya.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan
sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan,
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan
sebagai sumber belajar.
3. Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang
berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun
dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai
sumber belajar oleh mahasiswa.
4. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan
diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
1.
Apakah
mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
2.
Alasan
apa yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
3.
Faktor
apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui :
1.
Jumlah
mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber
belajar.
2.
Alasan
yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.
Faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH memanfaatkan internet sebagai sumber belajar
6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat :
1.
Bagi
mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai
sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
2.
Bagi
program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program
kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
3.
Bagi
peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi
informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar
BAB
II
A.
Landasan Teori
1. Pengertian Internet
Internet
adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai
jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai
jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global (http://www.wikipedia.com). Selain kedua pengertian di atas, internet juga
disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet
news, milis, bulletin board),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World
Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan dengan perkembangan internet,
telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet,
seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan
dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang
pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learningmerupakan
usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah
dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat
dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat :
a)
meningkatkan pengetahuan.
b) berbagi
sumber diantara rekan sejawat.
c)
bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d) kesempatan
mempublikasikan informasi secara langsung.
e)
mengatur komunikasi secara teratur.
f)
berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2. Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilakn data diskriptif melalui pengungkapan kata-kata
tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam serta perilaku yang
diamati.
3. Bahaya
Perilaku Adiktif / Pecandu Seorang
pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari
berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di
Handphone / Blackberry biasanya mereka asik berinternet tanpa
memperdulikan tempat dan waktu (mobile). “Dampak dari kecanduan internet
juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan
mobil akibat menyetir sambil menulis SMS atau chatting.
Pecandu internet biasanya kecanduan bermain Games Online,
blogging, situs jejaring sosial, jual beli, chating dan
aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Menurut Hack dalam situs
“wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet
adalah:
“Pecandu internet dapat disebabkan
oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin diserap atau diperoleh
remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi, departemen-departemen,
sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari mana
pun, kapan pun”.
4. Pengaruh
Adalah daya atau timbul dari sesuatu (
orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar
diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan
sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.
B. Kesimpulan hipotesis Sementara
Hipotesis adalah pendapat atau
kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita gunakan untuk
menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti kebenarannya
atau merupakan penjelasan percobaan ke arah perjalanan penjelasan yang pasti,
tetapi ada alasannya yang merupakan suatu keismpulan yang agak pasti.
BAB
III
A. Penutup
Contoh proposal penelitian ilmah
ini mengangkat persoalana bagaimana pemnfaatan media online dikalangan
mahasiswa Universitas Gunadarma. Pemanfataan media online merupakan perbuatan
memanfaatkan suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi dan
komunikasi.
B. Saran
Berdasarkan beberapa uraian dan
kesimpulan tersebut maka perlu kiranya penulis untuk
menyampaikan saran sebagai usaha untuk meningkatkan
efektifitas pemanfaatan media online sebagai sumber belajar dikalangan
mahasiwa.
C. Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar