Senin, 14 April 2014

rasis

Latar belakang
Sekarang ini di Negara Indonesia sudah ada tiga factor yang membuat kondisi actual masyarakat Indonesia menjadi sangat di antara nya sebagai berikut
1.      Modernisasi
2.      Globalisasi
3.      Sekulerisasi
Nah ke tiga factor tersebut yaitu  moderniasi,globalisasi dan sekunderisasi membuat kondisi actual masyarakat Indonesia menjadi sangat buruk dan mengakibatkan banyak dampak bagi masyarakat Indonesia diantara nya
1.      Egois
2.      Individualis
3.      Materialistis
4.      Seluler
5.      Hedonis
6.      Krisis akhlak
7.      Agama sebagai symbol
Rumusan masalah
Bagaimana cara kita agar kita terhindar dari kondisi actual diatas tersebut?
Pembahasan
Kita ambil contoh, rasis !!
Kita kembali ke zama dahulu asal muasal rasis, rasis itu sudah ada sejak zaman dahulu sekali, bahkan dari zaman nabi musa pun rasis itu sudah ada. Mungkin kita semua tahu tentang raja fir’aun yang sangat durhaka sekali kepada ALLAH, raja fir’aun itu sangat rasis sekali karena dia membeda-bedakan anatara kaum wanita dan kaum lelaki bahkan jika ada seseorang yang melahirkan seorang anak lelaki  maka raja fir’aun akan langsung membunuhnya.
Nah di zaman kita rasis itu banyak terjadi, misalnya membeda-bedakan seseorang antara kulit hitam dan kuliat putih atau membeda-bedakan antara orang orang kaya dan orang miskin bahkan mengucilkan seseorang karena orang tersebut mempunyai kekuragan atau yang lainnya. Agar kita bias terjauh dari sikap rasis tersebut  sebaik nya alangkah baik nya kita itu merangkul orang orang yang kita anggap tidak kita itu harus sama terhadap orang lain tidak membeda0-bedakan karena kekurangan yang iya punya dan kita pun harus ingat didunia ini tidak ada makhluk yang sempurna kecuali sang pencipta. Memang perbedaan itu akan selalu pasti ada bahkan jika tidak ada perbedaan maka hidup ini tidak akan indah.
Oleh karena itu kita tidak memiliki sifat rasis !! bahkan ada pepatah mengatakan “cubitlah diri kita dahulu sebelum kita menyubit orang lain” dari pepatah tersebut sudah sangat jelas sekali maksudnya, sebelum kita akan memperbuat sesuatu terhadap orang lain lakukanlah pada diri kita sendiri dahulu  agar kita tahu bahwa itu baik atau tidak nya.
Kesimpulan

Dari semua yang di atas itu sudah sangat jelas sekali bahwa rasis itu adalah perbuatan yang sangat tidak baik, jadi alangkah baiknya sikap rasis itu harus kita buang jauh-jauh dan lebih baik kita melakukan hal yang  sewajar nya yang kea rah positip dan bermanfaat.

pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh pelajar

Kata Pengantar
assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan Proposal ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Proposal ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Proposal ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya proposal ini dapat terselesaikan.
Semoga Proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Proposal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
                                                                                                                 






Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………………2
Daftar Isi………………………………………………………………………………..3
Bab I Pendahuluan………………………………………………………………………4   
1.       Latar Belakang Masalah
2.       Identifikasi Masalah
3.       Batasan Masalah
4.       Rumusan Masalah
5.       Tujuan Penelitian
6.       Manfaat Penelitian
Bab II……………………………………………………………………………………6
A. Landasan Teori
1.       Pengertian Internet                                  
2.       Jenis-Jenis
3.       Bahaya
4.       Pengaruh    
B. Kesimpulan Hipotesis Sementara
Bab III…………………………………………………………………………………..8
          A. Penutup
          B. Saran
          C. Daftar Pustaka




BAB I
1.Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.
4. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
1.       Apakah mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
2.       Alasan apa yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
3.       Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?


5. Tujuan Penelitian
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1.       Jumlah mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
2.       Alasan yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.       Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIAH memanfaatkan internet sebagai sumber belajar 
6. Manfaat Penelitian    
 Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1.       Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
2.       Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
3.       Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar 

BAB II
A. Landasan Teori
1.  Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (http://www.wikipedia.com). Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learningmerupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 

Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat :
a)      meningkatkan pengetahuan.
b)      berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)      bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)     kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)      mengatur komunikasi secara teratur.
f)       berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2. Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilakn data diskriptif melalui pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam serta perilaku yang diamati.
3. Bahaya
Perilaku Adiktif / Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di  Handphone  / Blackberry biasanya mereka  asik  berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile).  “Dampak dari kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis  SMS atau  chatting.  Pecandu internet biasanya kecanduan bermain  Games Online,  blogging,  situs jejaring sosial, jual beli, chating  dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Menurut Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet adalah:
Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”.
4. Pengaruh
Adalah daya atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.
B. Kesimpulan hipotesis Sementara
 Hipotesis adalah pendapat atau kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita gunakan untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti kebenarannya atau merupakan penjelasan percobaan ke arah perjalanan penjelasan yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu keismpulan yang agak pasti.

BAB III
A. Penutup
 Contoh proposal penelitian ilmah ini mengangkat persoalana bagaimana pemnfaatan media online dikalangan mahasiswa Universitas Gunadarma. Pemanfataan media online merupakan perbuatan memanfaatkan suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi dan komunikasi.
B.   Saran
Berdasarkan beberapa uraian dan kesimpulan tersebut maka perlu kiranya penulis untuk     menyampaikan saran sebagai usaha untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan media online sebagai sumber belajar dikalangan mahasiwa.
C.  Daftar Pustaka

fenomena jejaring sosial

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya penulis dapat menyelesaiakan karya tulis yang berjudul “Fenomena Jejaring Sosial”. Meskipun banyak hambatan yang penuls alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing penulis dalam mengerjakan karya tulis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya tulis ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis ingin berikan kepada masyarakat dari hasil karya tulis ini. Karena itu penulis berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Dimana karya tulis ini berisi tentang semua jenis jejaring sosial manfaat serta dampak buruk dari jejaring sosial. Karya tulis ini dibuat karena kekhawatiran penulis tentang semakin semaraknya aplikasi-aplikasi jejaring sosial. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini bisa menyadarkan apa manfaat dan dampak dari jejaring sosial itu sendiri.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis meminta maaf sebelumnya jika didalam karya tulis ini masih banyak kekurangan. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.



Sukabumi, April 2014


        Penyusun
Daftar Pustaka

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………
I.1.       Latar Belakang……………………………………………………………….....
I.2.       Rumusan Masalah………………………………………………………………
I.3.       Tujuan Penulisan………………………………………………………………..
I.4.       Prosedur Pemecahan Masalah……………………………………………………
I.5.       Sistematika Penulisan……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….
BAB III KESIMPULAN………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..











BAB I PENDAHULUAN
I.1.       Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) akhir-akhir ini sudah sedemikian pesat. Awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi lahir dari pemikiran manusia  yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya. Seiring dengan perkembangan  zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang semakin maju kearah yang lebih baik.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju tentunya mempengaruhi  perkembangan informasi dan komunikasi. Kebutuhan masyarakat akan teknologi  mendukung terciptanya alat-alat komunikasi yang semakin lama semakin  canggih.  Teknologi juga banyak menghasilkan mesin dan alat-alat lain yang dapat memudahkan  manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama  dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.
DiIndonesia sendiri, penggunaan alat-alat komunikasi sudah menjadi kebutuhan   penting. Terbukti dengan tingkat antusiasme masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan fasilitas telekomunikasi modern seperti handphone dan internet. Jika  dulu telepon seluler hanya berperan sebagai media komunikasi seperti telepon dan sms, namun kini berbagai fitur bisa dinikmati via telepon seluler misalnya layanan internet.
Internet menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh  penggunanya. Salah satu layanan internet ini adalah situs jejaring sosial. Contoh situs jejaring sosial adalah Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook, Twitter dan  lain-lain. Keberadaan situs jejaring sosial memudahkan penggunanya untuk berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon.
Pada umumnya pelajar atau mahasiswa belum memahami manfaat dari situs jejaring sosial, sehingga situs jejaring sosial ini sering disalahgunakan. Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dapat menurunkan motivasi belajar siswa.  Menurunnya motivasi belajar siswa mengakibatkan hasil belajar mereka menurun.  Hal ini disebabkan karena kebanyakan siswa yang telah bergabung dengan situs jejaring sosial lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membuka situs jejaring ini daripada untuk belajar. Selain itu penggunaan situs ini juga dapat mengubah gaya hidup, bahkan mengubah cara berperilaku, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Terlepas dari dampak negatif, situs jejaring sosial juga memiliki manfaat yang positif  bagi pelajar. Misalnya, situs jejaring sosial facebook, ada dua aspek utama yang digunakan pada facebook: satu sosial dan satunya lagi pendidikan. Dalam hal belajar,  siswa atau mahasisa mengatakan bahwa facebook memungkinkan mereka berhubungan dengan guru atau dosen dan siswa atau mahasiswa lainnya.

I.2.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tadi , maka perumusan masalah yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
1. Mengapa situs jejaring sosial misalnya Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook,        Twitter bisa menyebabkan kecanduan pada penggunanya?
2. Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari menggunakan situs jejaring sosial seperti Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook,Twitter?
3. Apa saja dampak buruk yang bisa diperoleh dari menggunakan situs jejaring sosial seperti Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook,Twitter?
4. Apa solusi agar bisa menggunakan situs jejaring sosial dengan baik dan benar?

I.3.       Tujuan Penulisan
            Berdasarkan perumusan masalah diatas , maka tujuan penulisan ini adalah:
1.      Menganalisis mengapa situs jejaring sosial misalnya Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook, Twitter bisa menyebabkan kecanduan pada penggunanya.
2.      Menganalisis apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari menggunakan situs jejaring sosial seperti Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook, Twitter.
3.      Menganalisis apa saja dampak buruk yang bisa diperoleh dari menggunakan situs jejaring sosial seperti Friendster, Myspace, Flickr, You Tube, Facebook,Twitter.
4.      Menganalisis apa solusi agar bisa menggunakan situs jejaring sosial dengan baik dan benar.

I.4.       Prosedur Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah seperti yang tertera dalam rumusan masalah diatas penulis menggunakan study buku-buku dan pencarian dalam internet untuk menyusun solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang ada dalam rumusan masalah diatas.

I.5.       Sitematika Penulisan
            Sistematika penulisan karya tulis ini adalah
1.      Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar berisi tentang rasa syukur akan berhasilnya makalah ini dibuat dan juga berisi tentang pengertian singkat makalah ini.
2.      Daftar Isi
Di dalam daftar isi berisi tentang daftar-daftar pokok yang ada dalam karya tulis ini serta menyertakan nomor halaman agar memudahkan pembaca dalam memahami isi karya tulis ini.
3.      Bab I Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Di latar belakang berisi tentang latar suatu masalah kenapa harus diangkat menjadi sebuah karya tulis dan pengertian singkat masalahnya.
2.      Rumusan Masalah
Di rumusan masalah berisi tentang poin-poin masalah inti dari karya tulis ini.
3.      Tujuan Penulisan
Di tujuan penulisan berisi semua hal yang ingin dicapai penulis dalam dibuatnya karya tulis ini.
4.      Prosuder Pemecahan Masalah
Di prosedur pemecahan masalah berisi tentang prosedur yang digunakan penulis dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan karya tulis ini.
5.      Sistematika Penulisan
Di sistematika penulisan berisi tentang sistematika atau runtutan isi yang ada dalam karya tulis ini.
4.      Bab II Pembahasan
Di bab II pembahasan dibahas secara terperinci materi-materi yang menyangkut dengan karya tulis ini termasuk poin-poin kecil agar memudahkan pembaca memahami isi materi ini dan juga memahami pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca karya tulis ini.
5.      Bab III Kesimpulan
Di bab III kesimpulan berisi tentang kesimpulan materi yang dibahas dalam pembahasan diatas. Kesimpulkan adalah penyimpulan poin-poin penting dalam pembahasan agar pembaca lebih memahami inti dari tujuan karya tulis ini dibuat.
6.      Daftar Pustaka
Di daftar pustaka berisi daftar-daftar buku atau link yang dijadikan sumber referensi karya tulis ini.






























BAB II PEMBAHASAN
Jejaring sosial telah berkembang dan menjadi suatu tren gaya hidup terkini di dunia. Banyak yang merasakan dampak positif dari jejaring sosial, namun bagi sebagian orang, situs tersebut telah menjadi candu sampai melupakan segalanya.

Saat ini banyak fenomena yang menunjukkan jika tidak sedikit pula pengguna jejaring sosial yang menganggap dunia maya khususnya jejaring sosial Facebook atau twitter lebih mengasyikkan dari pada dunia nyata.

Ketika pengguna jejaring sosial telah menganggap jika dunia maya lebih menyenangkan dibanding dengan kehidupan nyata mereka, maka salah satu gejala yang terlihat adalah tidak terlepasnya akun jejaring sosial  disetiap waktu. Misaknya facebook para pengguna senantiasa menegecek dengan cara mengecek akun terlebih halaman dinding dan kolom notifikasi sesering mungkin bahkan tiap menitnya.

Kecanduan akan jejaring sosial ini bukan tidak menimbulkan efek apa-apa. Menurut penelitian beberapa psikolog, kecanduan jejaring sosial ternyata dapat membuat psikologis penggunanya sedikit terganggu.

Menurut pakar, apabila tingkatan penggunanya sudah mencapai tahap addict maka sulit untuk menghilangkan tingkat kecanduan tersebut. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkannya.
Penyebab terjadinya kecanduan adalah bermula pada iseng mengisi waktu luang, namun dengan waktu terus berjalan tanpa mereka sadari mereka ngakses terus menerus situs jejaring sosial itu selama berjam-jam.
Terus saja berlangsung seperti itu hingga mereka semakin merasa krasan akan jejaring sosial. Dan saat setelah itu, mereka tanpa disadari jejaring sosial adalah kebutuhan hidupnya yang jika tidak terpenuhi mereka merasa galau.

Kebanyakan dari mereka yang memiliki rasa candu parah mereka akan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, kurang biasa mengeluarkan pendapat atau ngobrol dengan orang lain, kesulitan mengontrol emosi dan beberapa lainnya.

Situs jejaring sosial yang paling popular dan berpengaruh adalah, Facebook sendiri diciptakan oleh 
Mark Zuckerberg sebagai jejaring sosial yang sarat akan nilai positif contohnya sebagai media untuk menjalin silaturahmi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak pengguna yang justru kecanduan akan jejaring sosial tersebut.

Sebenarnya, kecanduan yang ditunjukkan dengan intens nya pengguna mengakses akun mereka di setiap waktunya bisa saja tidak berdampak begitu buruk ketika pengguna tersebut bisa mengimbanginya dengan aktif di dunia nyata secara bersamaan
.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial yang kita ikuti diantaranya, sebagai sarana untuk berbagi. Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka. Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain. Entah itu dengan teman dekat, sanak saudara, juga orang-orang yang kita kenal. Dijaman internet seperti sekarang, teman tak hanya kita temukan dalam dunia nyata saja, tapi juga dalam dunia maya. 

Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa Prita mulyasari. Begitu banyak dukungan yang ia dapatkan dari para facebooker. Ketika tertimpa kasus sebagai orang yang dituduh mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit internasional di Jakarta. Disaat kita mengikuti jejaring sosial seperti Facebook, maka otomatis kita mencari teman untuk berbagi pengalaman suka dan duka tadi. Dengan harapan untuk mendapatkan dukungan. Entah itu dengan teman lama yang sudah memiliki akun di Facebook, atau yang baru kita kenal. Bahkan mungkin seprofesi dengan kita. Misalnya sama-sama penulis atau sama-sama suka berdagang. 

Sebagai sarana promosi. Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya dengan memajang foto foto produk dan mempromosikan barang dagangan yang akan kita jual lewat facebook, website, ataupun blog pribadi. Dengan harapan, teman-teman yang ada di dunia maya tertarik setelah melihat barang apa saja yang kita tawarkan. Hingga memutuskan untuk membelinya

Sebagai sarana untuk menyalurkan hobi. Bagi yang suka menulis, jejaring sosial menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan. Salah satunya lewat Facebook. Bahkan tak sedikit milis-milis yang bisa diikuiti oleh penulis pemula. Sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu dari penulis yang lebih senior. Seperti milis penulis bacaan anak. Milis penulis lepas, juga milis-milis lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tentunya kita bebas memilih untuk mengikuti milis apa saja yang sesuai untuk kita dan yang kita sukai. 

Sebagai sarana untuk berekspresi. Salah satunya dalam bidang menulis. Kita bebas mempromosikan tulisan kita tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak. Baik berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk essay dan artikel. Entah itu lewat blog ataupun komunitas blog. Adapun komunitas blog yang bisa diikuti oleh penulis baik itu pemula ataupun yang sudah senior. diantaranya komunitas blogfam, blogindosiar, dan masih banyak komunitas blog di bidang dunia tulis menulis yang bisa diikuti. Bahkan kita juga bisa men-tag tulisan kita lewat facebook ataupun situs pertemanan yang lainnya.

Dari tulisan yang kita tulis, kita bisa meminta orang-orang untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan menulis kita. Baik lewat pujian maupun kritik yang membangun. Ini hanyalah sebagian dari manfaat jejaring sosial. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita gali dari jejaring social seperti facebook, website, blog dan yang lainnya. Dengan menyadari banyaknya hal positif serta manfaat yang bisa kita peroleh dari jejaring sosial yang kita ikuti, maka jejaring sosial yang sehat dan aman akan tercipta dengan sendirinya
Selain manfaat ada juga dampak buruk atau negatif dari situs jejaring sosial seperti:
Ø  Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Ø  Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Ø  Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
Ø  Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
Ø  Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ø  Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Ø  Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Ø  Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Ada bebereapa solusi agar terhindar dari dampak buruk situs jejaring sosial atau internet pada umumnya. Karena yang paling mendapak dampak buruk situs jejaring sosial atau internet adalah anak-anak, sangat penting bagi orang tua untuk memproteksi anak-anak mereka dari pengaruh buruk internet tetapi bukan berarti mereka dilarang sama sekali untuk mengetahui dan menggunakannya, karena kita tidak dapat mengawasi anak saat di luar rumah. Yang paling penting bagi orang tua adalah mengetahui bagaimana memproteksi anak-anak mereka dari yang tidak boleh mereka konsumsi dari segi agama. Anak harus diberi pemahaman apa-apa yang boleh mereka lakukan terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan hal-hal yang dilarang Allah harus dihindari.
Sebagai orang tua yang mempunyai anak-anak dan remaja yang mulai senang berinternet yang dapat kita lakukan agar mereka dapat terhindar dari pengaruh buruk internet antara lain :
Ø  Mengerti tentang internet, sebagai orang tua selayaknya kita juga berusaha untuk mengerti tentang internet. Jika tidak paham, luangkan waktu untuk belajar. Paling tidak anda harus tahu dan bisa mengoperasikan situs jejaring sosial, forum diskusi, cara mengetahui situs baik dan buruk, cara mencari gambar via Google, dan memutar video You Tube.
Ø  Memberikan pemahaman manfaat dan bahaya internet, agar anak memanfaatkan internet sesuai kebutuhan dan bukan untuk sekedar iseng atau pengisi waktu luang.
Ø  Mengingatkan anak agar tidak sembarang memberikan informasi personal kepada orang yang tidak dikenal.
Ø  Meletakkan komputer atau gadget diruang keluarga agar penggunaan internet lebih terkontrol
Ø  Mengajak anak untuk melakukan kegiatan positif bersama untuk mengalihkan perhatian anak-anak tidak terkonsentrasi dengan internet.
Ø  Berpartisipasi saat anak menelusuri internet merupakan alternatif agar orang tua bisa mengawasi tanpa anak merasa tertekan. Anak-anak usia sekolah umumnya lebih kritis. Berilah pengertian padanya bahwa apa yang ada di dunia hanya itu tidak seratus persen nyata, mungkin hal ini sulit mereka terima pada awalnya. Tapi bagaimanapun anak harus mulai belajar menghadapi kenyataan dan diskusikan pengetahuan baru yang ia dapatkan, berikan penjelasan tentang apa yang nyata dengan apa yang hanya sekedar opini. Karena informasi yang disebarkan melalui internet, smua orang bisa membacanya dan tidak dapat ditarik kembali. Mereka juga harus tahu bahwa mengambil gambar, tulisan ataupun musik dari situs tertentu tanpa izin akan membuat kesulitan bagi dirinya kelak. Hal ini sama saja dengan mencuri hasil kerja seseorang.
Perlu diketahui oleh orang tua , 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja dan situs dewasa adalah favorite anak lelaki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan sosial, musik, film, selebriti dan tayangan TV.














BAB III KESIMPULAN
Dari semua hal yang bahas di pembahasan tadi dapat kita simpulkan bahwa ”Fenomena Jejaring Sosial” adalah hal wajar terjadi, di era modernisasi. Namun dari semua kewajaran tadi perlu kita ketahui bersama bahwa semua hal memiliki efek tersendiri.
Dari judul karya tulis ini yakni ”Fenomena Jejaring Sosial” kita dapat simpulkan, bahwa efek dari modernisasi informasi dan teknologi berpengaruh cukup besar pada aspek-aspek kehidupan manusia. Jejaring sosial dapat menimbulkan kecanduan seseorang akan penggunaannya yang akan sulit dihilangkan.
Namun jejaring sosial juga memiliki dampak baik terhadap manusia di zaman sekarang, memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menyampaikan informasi, jasa, barang dan lain sebagainya.
Tapi suatu hal selalu memiliki sisi lainnya hal ini sama seperti koin, yang dimana selalu memiliki dua sisi yang sangat berbeda. Di satu sisi kita dapat merasakan keuntungan dengan adanya jejaring sosial, namun sisi lainnya jejaring sosial juga memberikan dampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari. Hal yang harus dicermati adalah yang paling besar menerima dampak buruk ini adalah anak-anak atau remaja. Ini menunjukan bahwa peranan guru, dosen dan yang paling penting adalah orang tua, agar bisa menjelaskan dengan baik jejaring sosial agar tidak salah digunakan.
Namun semua itu tergantung kita, dimana pengguna atau user lah yang memiliki andil besar terhadap pengaruh itu sendiri. Mulai dari diri kita, kita tanamkan internet sehat. Karena internet sehat memberikan jiwa dan badan yang sehat.
Kita ambil bahwa penggunaan internet atau jejaring sosial yang sehat, adalah hal wajib agar kita terhindar dari semua dampak buruk dari internet atau jejaring sosial.  Mulai dari diri sendiri, keluarga, teman dan kita sebarkan akan internet sehat terhadap semua orang.








Daftar Pustaka
Asandi QAT,Rasyidi H.2010.Self-Disclosure pada Remaja Pengguna Facebook.http://www.google.com diakses pada tanggal 11 April 2014.
Ayu MP.2009.Pemanfaatan Penggunaan Jejaring  Sosial dengan Menggunakan Teknologi Tepat Guna.http://www.google.com diakses pada tanggal 10 April 2014.
Mariam T.2010.Analisis Penggunaan Warnet Di Kalangan Remaja Jakarta.Jurnal Dampak Penggunaan Facebook.http://www.google.com diakses pada tanggal 11 April 2014.

Putra.2010.Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial.http://www.google.com diakses pada tanggal 10 April 2014.